Variabel dan Tipe Data Pada Java - Pintar Java 4 - Baiklah sobat, dikesempatan kali ini saya akan coba share apa itu sih Variabel dan Tipe Data itu. Teman-teman pasti pernah menengarnya bukan ? Yap, Variabel dan Tipe Data itu sangat sering sekali atau merupakan hal yang sangat mutlak digunakan di seluruh bahasa pemrograman ! Mengapa ? Karena, tanpa adanya Variabel dan Tipe Data, kita tidak akan mungkin bisa untuk mendeskripsikan suatu nilai untuk program yang akan kita buat.
Misal Sobat bertanya : "Bang, apakah di pemrograman Java juga menggunakan Tipe Data dan Variabel ?", ya tentu saja saya akan menjawab pastinya. Ini ya, misal kita akan meyimpan sesuatu di lemari. Lemari itu kita misalkan sajalah sebagai Variabel dan Di lemari tersebut terdapat pakaian yang memiliki berbagai macam ukuran. Pengelompokan ukuran disini disebut sebagai Tipe Data. Tipe Data pada pakaian tersebut misalnya ada S, M, L, XL dan seterusnya. Udah ngerti kan ?
Jadi, Variabel dapat disebut sebagai tempat untuk menyimpan data sementara pada suatu program yang dapat diubah sesuai dengan aturan tertentu pada suatu bahasa Pemrograman. Sedangkan, Tipe Data merupakan Jenis data yang dapat disimpan di dalam Variabel. Untuk menulis Variabel dan Tipe Data ini, kita juga harus memperhatikan apa - apa saja aturannya.
Salah satu contoh penggunaan Tipe Data Integer yang salah :
Bagaimana penulisan yang benar ? Yaitu dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
Khusus untuk Tipe Data Long pada Integer, pada bagian belakang angka harus diletakkan "L" yang menandakan bahwa Tipe Data tersebut telah diubah menjadi Tipe Data Long. Bagaimana jika dibelakang angka tidak diberikan "L" ? Jika tidak diberikan, maka program akan mengeluarkan error seperti ini "The literal 9223372036854775807 of type int is out of range". Mengapa error tersebut dapat terjadi ? Karena program tersebut mengira bahwa kita memasukkan Tipe Data int dan bukannya long.
2. Floating Point
Tipe Data ini bertujuan untuk mempresentasikan nilai - nilai yang mengandung pecahan atau angka desimal. Bilangan pada Tipe Data ini juga disebut sebagai Bilangan Riil (Real). Tipe Data ini terdiri dari 2 jenis, antara lain :
Oke, sekarang kita akan lanjut ke contoh untuk float, kita akan menggunakan program menghitung luas segitiga untuk mempresentasikannya. Berikut merupakan kode programnya :
Bagaimana dengan Tipe Data Double ? Kita akan menggunakan rumus persegi untuk mempresentasikannya. Berikut merupakan kode programnya :
3. Karakter
Tipe Data char digunakan untuk menyimpan nilai yang berupa Karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk mempresentasikan semua karakter yang ada dan membutuhkan ukuran 16 bit. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lain. Mengapa Java menggunakan karakter Unicode ? Karena Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform. Berikut ini adalah contoh penggunaan char pada pemrograman Java :
Bagaimana output yang dihasilkan sobat ? Pasti bukan angka 64, 72, maupun 91. Output yang dihasilkan dari program di atas adalah : @, H, dan [. Mengapa ? Karena 3 karakter tersebut merupakan Unicode dari angka yang di implementasikan. Misal : Unicode dari angka 64 adalah @. Untuk melihat lebih banyak berbagai karakter Unicode, sobat bisa melihatnya disini.
Selanjutnya, Java juga menyediakan perintah pada karakter yang tidak bisa diketikkan melalui String ataupun Tipe Data lainnya untuk langsung ditampilkan pada console outputnya. Perintah - perintah ini disebut sebagai Escape Sequence, yaitu pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal. Misal : \' hanya dianggap sebagai tanda petik satu ('). Escape Sequence selalu diawali dengan Backslash (\). Adapun yang termasuk di dalam Escape Sequence antara lain :
Contoh :
4. String (Teks)
Ok sobat sekarang kita masuk ke Tipe Data String. Sebenarnya, apakah String itu ? Menurut Wikipedia, String merupakan Tipe Data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter. Karakter apa saja yang dapat disimpan ? Karakter yang dapat disimpan itu seperti huruf, angka, spasi, dan karakter Unicode lainnya yang sebelumnya telah disebutkan pada Tipe Data Char di atas. Apa fungsi dari String ini ? Fungsinya untuk menggabungkan berbagai karakter yang akan dibuat seolah - olah menjadi seperti kalimat (teks). Apa sih perbedaannya antara Char dengan String ? Kalau Char itu, dia hanya terdiri dari 1 karakter saja. Sedangkan, String merupakan kumpulan dari karakter - karakter tersebut atau biasanya disebut sebagai "Array Of Char". Untuk mengetahuinya, mari perhatikan kode program di bawah ini :
5. Boolean (Benar atau Salah)
Tipe Data Boolean merupakan Tipe Data yang digunakan untuk menampung nilai Logika. Apa itu nilai logika dalam Boolean ? Yaitu nilai yang memiliki 2 kemungkinan. Bisa Benar (TRUE) atau bisa juga Salah (FALSE). Tipe Data ini biasanya digunakan sebagai kontrol pemilihan terhadap suatu kondisi tertentu. Misal : Ayah akan membelikan sepeda untuk adik jika ia naik kelas. Berikut ini kode programnya jika adik naik kelas :
Bagaimana jika ia tidak naik kelas ? Berikut ini kode programnya :
Misal Sobat bertanya : "Bang, apakah di pemrograman Java juga menggunakan Tipe Data dan Variabel ?", ya tentu saja saya akan menjawab pastinya. Ini ya, misal kita akan meyimpan sesuatu di lemari. Lemari itu kita misalkan sajalah sebagai Variabel dan Di lemari tersebut terdapat pakaian yang memiliki berbagai macam ukuran. Pengelompokan ukuran disini disebut sebagai Tipe Data. Tipe Data pada pakaian tersebut misalnya ada S, M, L, XL dan seterusnya. Udah ngerti kan ?
Jadi, Variabel dapat disebut sebagai tempat untuk menyimpan data sementara pada suatu program yang dapat diubah sesuai dengan aturan tertentu pada suatu bahasa Pemrograman. Sedangkan, Tipe Data merupakan Jenis data yang dapat disimpan di dalam Variabel. Untuk menulis Variabel dan Tipe Data ini, kita juga harus memperhatikan apa - apa saja aturannya.
A. Pengertian Variabel di Pemrograman Java
Seperti yang telah disebutkan di atas, Variabel merupakan tempat untuk menyimpan data sementara dengan tipe data tertentu di dalam suatu program yang menggunakan bahasa pemrograman Java dan nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Adapun hal - hal yang harus diperhatikan dalam penulisan nama Variabel ini diataranya ialah :
- Karakter pertama pada nama Variabel harus berupa huruf, atau tanda garis bawah ( _ ), atau tanda dolar ($). Sedangkan, untuk karakter selanjutnya bisa sembarang huruf atau angka. Contoh :
> nama (Benar) > _nama (Benar) > $nama (Benar) > 4nama (Salah)
- Nama Variabel tidak boleh mengandung Spasi. Contoh :
Jika sobat ingin menulis dengan 2 kata, bisa seperti ini :> nama saya (Salah)
> nama_saya (Benar) > NamaSaya (Benar)
- Nama Variabel tidak boleh mengandung simbol, kecuali tanda “$” dan underscore (_). Contoh :
> kupu-kupu (Salah)
- Nama Variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada (didefenisikan) di dalam Java. Contoh :
Ada pun kata kunci lain pada Java (Keyword Java) yang tidak boleh digunakan diantaranya ialah :> final (Salah)
Keyword Java abstract assert boolean break byte case catch char class const continue default do double else enum extends final finally float for goto if implements import instanceof int interface long native new package private protected public return short static strictfp super switch synchronized this throw throws transient try void volatile while true false null - - - - Variabel dengan huruf yang sama tetapi dengan Kapitalisasi yang berbeda diperlakukan berbeda (Case Sensitive). Contoh :
> Nama_Saya berbeda dengan : > nama_saya
- Dalam satu blok program, tidak boleh memiliki Variabel yang sama. Contoh :
public class PJ4 { public static void main(String[]args) { int i=5; for (int i=0;i<=10;i++){ System.out.println("a"); } } }
public class PJ4 { public static void main(String[]args) { for (int i=0;i<=10;i++){ System.out.println("a"); } } }
Bagaimana sobat ? Sudah mengerti tentang Variabel bukan ? Jika ada yang akan ditanyakan, silahkan tanya di kolom komentar ya !
B. Pengertian Tipe Data di Pemrograman Java
Ok, sekarang kita lanjut ke Tipe Data. Sebenarnya apa sih Tipe Data itu ? Seperti yang telah dijelaskan di atas, Tipe Data merupakan Jenis data yang dapat disimpan di dalam Variabel. Di dalam Java, ada beberapa jenis tipe data, diantaranya yang sering digunakan adalah Integer, Double, String dan sebagainya. Adapun beberapa Tipe Data tersebut di antaranya adalah :
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe Data Integer disebut juga sebagai Tipe Data bilangan bulat. Mengapa ? Karena, pada Tipe Data ini, semua nilainya tidak mengandung pecahan dan bilangan berkoma (Desimal). Tipe Data pada Integer bersifat Signed (mengandung nilai positif (+) dan juga nilai negatif (-)). Tipe Data ini terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe Data Integer disebut juga sebagai Tipe Data bilangan bulat. Mengapa ? Karena, pada Tipe Data ini, semua nilainya tidak mengandung pecahan dan bilangan berkoma (Desimal). Tipe Data pada Integer bersifat Signed (mengandung nilai positif (+) dan juga nilai negatif (-)). Tipe Data ini terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
No | Tipe Data | Ukuran (bit) | Jangkauan (Range) |
---|---|---|---|
1 | byte | 8 | -128 s/d 127 |
2 | short | 16 | -32.768 s/d 32.767 |
3 | int | 32 | -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 |
4 | long | 64 | -9.223.372.036.854.775.808 s/d 9.223.372.036.854.775.807 |
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
byte x=128;
System.out.println(x);
}
}
Mengapa kode tersebut salah ? Karena, Tipe Data byte hanya dapat menjangkau sampai angka 127, sedangkan kita membuatnya menjadi 128. Yang terjadi ialah, program yang kita buat akan error. Silahkan lihat demonya di bawah ini :public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
byte a=127;
short b=32767;
int c=2147483647;
long d=9223372036854775807L;
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(c);
System.out.println(d);
}
}
2. Floating Point
Tipe Data ini bertujuan untuk mempresentasikan nilai - nilai yang mengandung pecahan atau angka desimal. Bilangan pada Tipe Data ini juga disebut sebagai Bilangan Riil (Real). Tipe Data ini terdiri dari 2 jenis, antara lain :
No | Tipe Data | Ukuran (bit) | Jangkauan (Range) |
---|---|---|---|
1 | float | 32 | -3.4E38 s/d 3.4E38 |
2 | double | 64 | -1.7E308 s/d 1.7E308 |
public class PJ4 {
public static void main(String[] args) {
float alas=4;
float tinggi=7;
float hasil = alas*tinggi/2;
System.out.println("Luas Segitiga adalah : " + hasil);
}
}
public class PJ4 {
public static void main(String[] args) {
double x=25.5;
double hasil = Math.pow(x,2); //Nilai X dipangkatkan 2
System.out.println("Luas Persegi adalah : " + hasil);
}
}
Tipe Data char digunakan untuk menyimpan nilai yang berupa Karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk mempresentasikan semua karakter yang ada dan membutuhkan ukuran 16 bit. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lain. Mengapa Java menggunakan karakter Unicode ? Karena Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform. Berikut ini adalah contoh penggunaan char pada pemrograman Java :
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
char a=64;
char b=72;
char c=91;
System.out.println("Karakter a = " + a);
System.out.println("Karakter b = " + b);
System.out.println("Karakter c = " + c);
}
}
Selanjutnya, Java juga menyediakan perintah pada karakter yang tidak bisa diketikkan melalui String ataupun Tipe Data lainnya untuk langsung ditampilkan pada console outputnya. Perintah - perintah ini disebut sebagai Escape Sequence, yaitu pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal. Misal : \' hanya dianggap sebagai tanda petik satu ('). Escape Sequence selalu diawali dengan Backslash (\). Adapun yang termasuk di dalam Escape Sequence antara lain :
No | Escape Sequence | Keterangan |
---|---|---|
1 | \b | Backspace |
2 | \n | Newline (Baris Baru) |
3 | \t | Tab |
4 | \\ | Backslash |
5 | \' | Petik tunggal |
6 | \" | Petik ganda |
7 | \ddd | Karakter oktal |
8 | \uxxxx | Karakter unicode heksadesimal |
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
System.out.println("Saya Yamin Pengelola Blog");
}
}
Bagaimana agar kata Yamin diapit oleh tanda petik dua (") dengan menggunakan Escape Sequence ? Berikut ini adalah kode programnya :public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
System.out.println("Saya \"Yamin\" Pengelola Blog");
}
}
Ok sobat sekarang kita masuk ke Tipe Data String. Sebenarnya, apakah String itu ? Menurut Wikipedia, String merupakan Tipe Data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter. Karakter apa saja yang dapat disimpan ? Karakter yang dapat disimpan itu seperti huruf, angka, spasi, dan karakter Unicode lainnya yang sebelumnya telah disebutkan pada Tipe Data Char di atas. Apa fungsi dari String ini ? Fungsinya untuk menggabungkan berbagai karakter yang akan dibuat seolah - olah menjadi seperti kalimat (teks). Apa sih perbedaannya antara Char dengan String ? Kalau Char itu, dia hanya terdiri dari 1 karakter saja. Sedangkan, String merupakan kumpulan dari karakter - karakter tersebut atau biasanya disebut sebagai "Array Of Char". Untuk mengetahuinya, mari perhatikan kode program di bawah ini :
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
char a=68; //Ini Char
String b="String itu kumpulan dari banyak Char, Ok !!!"; //Ini String
System.out.println("Ini Tipe Data Char : "+a);
System.out.println("Ini Tipe Data String : "+b);
}
}
Tipe Data Boolean merupakan Tipe Data yang digunakan untuk menampung nilai Logika. Apa itu nilai logika dalam Boolean ? Yaitu nilai yang memiliki 2 kemungkinan. Bisa Benar (TRUE) atau bisa juga Salah (FALSE). Tipe Data ini biasanya digunakan sebagai kontrol pemilihan terhadap suatu kondisi tertentu. Misal : Ayah akan membelikan sepeda untuk adik jika ia naik kelas. Berikut ini kode programnya jika adik naik kelas :
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
boolean Adik_Naik_Kelas=true;
if(Adik_Naik_Kelas){ //Jika Iya (TRUE)
System.out.print("Ayah membelikan sepeda untuk adik.");
}
else{ //Jika Tidak (FALSE)
System.out.print("Ayah tidak membelikan sepeda untuk adik.");
}
}
}
public class PJ4 {
public static void main(String[]args) {
boolean Adik_Naik_Kelas=false;
if(Adik_Naik_Kelas){ //Jika Iya (TRUE)
System.out.print("Ayah membelikan sepeda untuk adik.");
}
else{ //Jika Tidak (FALSE)
System.out.print("Ayah tidak membelikan sepeda untuk adik.");
}
}
}
Bagaimana Cara Penulisan Variabel dan Tipe Data yang benar ???
1. Selalu Dahulukan Penulisan Variabel baru dilanjutkan dengan Penulisan Tipe Datanya. Contoh :
Oke Sobat, jika sobat ingin berlangganan artikel seputar Java, silahkan berlangganan disini, Ok ! Jangan lupa share dan comment postingan ini agar dapat menambah wawasan orang - orang di sekitar kita, terutama teman - teman dekat kita. Mungkin sekian dari saya, jika ada kesalahan di dalam penulisan artikel ini mohon dimaafkan.
> int i; (Benar) //Deklarasi yang dilakukan dengan nilai secara tidak langsung
> int i=10; (Benar) //Deklarasi yang dilakukan dengan nilai secara langsung
> String a="Ayah"; (Benar) //String itu diapit oleh tanda petik dua
> String a=Ayah; (Salah)
2. Nilai yang akan dimasukkan harus sesuai dengan Tipe Data yang telah di deklarasikan. Contoh :> int x=10; (Benar)
> float y=7; (Benar)
> double z=2.5; (Benar)
> String i="Sekolah"; (Benar)
> int x="Program"; (Salah)
> String j=5; (Salah)
3. Nilai tidak boleh melebihi jangkauan dari Tipe Data. Contoh :> int c=2147483647; (Benar)
> int c=2147483648; (Salah)
Oke Sobat, jika sobat ingin berlangganan artikel seputar Java, silahkan berlangganan disini, Ok ! Jangan lupa share dan comment postingan ini agar dapat menambah wawasan orang - orang di sekitar kita, terutama teman - teman dekat kita. Mungkin sekian dari saya, jika ada kesalahan di dalam penulisan artikel ini mohon dimaafkan.